Anis Kembang Memastikan Jenis Kelamin

Anis Kembang : Membedakan Jenis Kelamin

Membedakan jenis kelamin anis kembang pada usia dini agak sulit, dan hanya sedikit saja pakar/ahli yang mampu melakukannya. Berdasarkan pengalaman dan masukan dari rekan-rekan peternak maupun penghobi, setelah usia 2 sampai dengan 6 bulan, lebih mudah mengenali jenis kelamin anakan anis kembang. Ciri-ciri anakan jantan dan betina adalah sebagai berikut: 

1. Anakan anis kembang jantan lebih rajin berkicau (ngeriwik, kalau menurut istilah penghobi) suaranyapun lebih jelas/nyaring dibanding dengan betina
2. Anakan anis kembang jantan jika sudah mencapai tahapan mengeluarkan suara medium (ngeplong, menurut istilah penghobi) akan mampu mengeluarkan beberapa jenis lagu, sedangkan betina cenderung monoton dan hanya mengulang satu jenis lagu saja. 
3. Bentuk tubuh/anatomi anakan jantan cenderung lebih ramping, bagian bawah tubuhnya jika dilihat dari samping antara dada dan pangkal ekor hampir lurus, dan berdiri lebih tegak, betina lebih gemuk, jika dilihat dari samping bagian bawah tubuhnya dari dada ke pangkal ekor membulat, dan cenderung kurang agresif, jarang mau berdiri tegak.

               

Meskipun ciri-ciri demikian tidak selalu benar, karena meskipun jarang, ada beberapa anis kembang betina yang mampu berkicau hampir seperti burung jantan, namun cukup dapat diandalkan akurasinya secara umum untuk membedakan jenis kelamin anakan anis kembang. Perawatan yang baik, dan pemberian pakan serta ekstra fooding yang pas akan sangat membantu kita dalam proses mengenali jenis kelamin anis kembang ini. Perawatan yang kurang tepat (overfeeding) dapat mengakibatkan burung jantan menjadi gemuk dan tampak seperti burung betina.

Pada anis kembang dewasa yang terlambat bunyi (usia diatas 1 tahun), cara mengetahui jenis kelaminnya secara lebih mudah adalah dengan cara "pengecasan" (menempelkan/mendekatkan sangkarnya) dengan anis kembang betina dewasa yg sudah birahi, anis kembang jantan akan memperagakan gerakan menggoda (ngidang). Namun perlu diingat, bahwa untuk ini, kita perlu mengkondisikan sebelumnya, agar burung cukup sehat dan mudah terpancing birahinya. 
Selamat mencoba. 

video "pengecasan" anis kembang bisa dilihat di blog ini atau di http://youtu.be/4Ja5F8p5jjY

Anis Kembang Belajar Ngerol 2

Anis Kembang Belajar Ngerol

Anakan/Trotol Anis Kembang Hasil Tangkaran

Kabar gembira untuk penggemar fanatik burung Anis Kembang (zoothera interpres), beberapa tahun terakhir, burung ini telah berhasil ditangkarkan. Hal ini tentunya mempermudah penggemar untuk mendapatkan bahan/anakan anis kembang berkualitas, mengingat bahwa sebagian besar pasangan indukan berasal dari trah jawara yang telah teruji di arena lomba baik regional maupun nasional. 

Anakan burung dari hasil tangkaran lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan, karena relatif lebih jinak, dan mewarisi sifat-sifat dasar atau genetika yang baik dari indukannya. Dengan kata lain, kita bisa memperkirakan kualitas anakan yang kita beli, dengan melihat kualitas pasangan induknya, meskipun ini tidak mutlak sepenuhnya. 

Beberapa penangkar bonafide juga menyertakan garansi atau layanan purna jual, menjamin bahwa anakan yang kita beli berjenis kelamin jantan, yang tidak mungkin kita dapatkan jika membeli anakan anis kembang hasil tangkapan dari hutan.  

Gambar disebelah kiri adalah salah satu anakan anis kembang hasil tangkaran, yang berasal dari silangan trah jawara penangkar kota Salatiga dan Malang. Bentuk tubuh yang proporsinal, ditambah dengan bentuk paruh yang ideal serta rahang yang kokoh, mencitrakan karakter unggul dari indukannya. 
Sangat sulit menemukan bentuk tubuh (atau katuranggan menurut istilah penggemar burung) seperti ini, pada anakan anis kembang yang berasal dari hutan. 

 
Pemakaian ring pada anakan anis kembang hasil tangkaran juga mempermudah kita untuk mengetahui bio datanya, karena hampir semua penangkar bonafide memiliki catatan lengkap tentang indukan serta tanggal menetas tiap anakan, sesuai dengan nomor kode pada ring yang terpasang di kaki anakan. Hal ini akan sangat berguna untuk memantau perkembangan anakan burung tersebut, sesuai dengan umurnya. 

Jika berminat memelihara Anis Kembang, pertimbangkanlah untuk membeli hasil tangkaran, dengan keuntungan seperti yang sudah disebutkan diatas, dan membantu melestarikannya dengan mengurangi permintaan burung tangkapan dari habitat aslinya.